Hujan kali ini mengingatkanku kepadamu.
Mengingat bagaimana imut dan lucunya kamu dulu ketika ngambek karna kita kehujanan.
Dan mengingat betapa kesalnya ketika tau besoknya kamu malah hujan-hujanan sama ya lain.
Beberapa hal yang terjadi tidak membutuhkan alasan.
Beberapa pertanyaan pun kadang tak perlu dijawab.
Itulah kenapa, aku tak pernah ingin tau alasanmu yang lebih memilih meninggalkanku demi lelaki yang dompetnya dirante'in itu.
Suara sayup Chris Martin menyanyikan lagu-lagu lama Coldplay di album A Rush of Blood to the Head masih terputar di headshetku. Hujan yang tadi deras, kini hanya tersisa rintik. Ku nyalakan stop kontak motorku, berjalan pelan sambil menikmati bau petrichor di sekitarku.
Hujannya reda, rindunya belum.