Hari itu tepat 7 hari kepergian ayahmu. Terlihat samar-samar wajah cantikmu yang sedang bersedih dari kejauhan. Aku menatapmu diam dari barisan kursi paling belakang yang sudah kau siapkan untuk para tamu. Kau berdiri di depan rumahmu sambil menatap ke sekelilingmu seakan menunggu seseorang yang akan datang. Aku berharap orang yang kau tunggu itu aku, namun itu tidak mungkin. Kau pasti menunggu orang lain. Ya, kau pasti menunggu orang lain.