Jumat, 20 September 2013

Jarak

Selamat pagi, kita. Aku dan kamu. Berdua dalam 39 hari. Sedikit romantis dan membahagiakan yang pada akhirnya menyisakan harapan.
Sebuah pertemuan yang aku menyebutnya takdir, sedangkan kamu menyebutnya ketidaksengajaan. Ketidaksengajaan yang akhirnya hanya bisa menjadi kenangan. Kenangan yang awalnya sama-sama kita ciptakan untuk menjadi alasan agar saling mengingat, dan ternyata memang benar-benar membuatku selalu mengingatmu hampir setiap waktu hingga membuatku lupa caranya untuk melupakanmu.